________________________________________________________________________
Penyaringan
Penyaringan
Penyaringan dapat digunakan untuk memisahkan
padatan dengan cairan. Penyaringan ini dilakukan di laboratorium dilakukan
dengan manggunakan kertas saring.
ALAT & PROSES PEMISAHAN CAMPURAN MENGGUNAKAN PENYARINGAN
Pemisahan pasir dan garam
Alat
- Zat yang akan dipisahkan
- Kertas saring
- Beaker / Test tube
- Corong
Jika pasir, garam dan air disatukan ke
dalam sebuah beaker, pasir tidak larut dalam air, sedangkan garam akan larut
dengan air. Setelah disaring dalam kertas saring, pasir akan tertinggal di
dalam kertas saring, sedangkan larutan garam akan tembus melalui kertas saring.
Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkan zat yang
dapat tembus melalui kertas saring disebut filtrat.
Dan ini adalah gambar yang menjelaskan
tentang proses pemisahan campuran melalui penyaringan.
________________________________________________________________________
Alat Ukur Panjang Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang dan diameter luar dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,1 mm ; 0,05 mm ; 0,02 mm. Jangka sorong memiliki dua rahang. Yaitu rahang tetap dan rahang sorong. Pada rahang tetap terdapat skala utama dan pada rahang sorong terdapat skala nonius atau skala vernier. Skala nonius ini panjangnya 9 mm yang terbagi menjadi 10 skala dengan tingkat ketelitian 0,1 mm ; 0,05 mm ; 0,02 mm. Hasil pengukuran jangka sorong ditentukan berdasarkan angka pada skala utama (angka pasti) ditambah angka pada skala nonius yang dihitung dari 0 sampai dengan garis skala nonius yang berimpit dengan garis skala utama.
![]() |
Gambar di samping menunjukkan bagian-bagian jangka sorong.
Cara memakai alat:
1. Letakkan objek yang akan diukur diantara rahang diameter dalam / rahang tetap dan rahang geser / rahang diameter dalam.
2. Geser rahang sorong hingga menekan meja objek.
3. Kunci rahang sorong dengan memutar sekrup pengunci agar posisi objek tetap.
4. Kemudian bacalah skala utama lalu skala nonius.
Cara pembacaan skala:
1. Perhatikan ketelitian jangka sorong yang dipakai misalnya 0,1 mm.
2. Perhatikan skala 0 pada nonius, baca nilainya terhadap skala utama.
3. Perhatikan skala nonius, lihat guratan yang segaris dengan guratan skala utama.
4. Kalikan jumlah skala nonius dengan ketelitian 0,1 mm.
5. Jumlahkan hasil yang terbaca pada skala utama dengan skala noniusnya.
Contoh soal

Pertanyaan:
Bagaimana cara pembacaan skala jangka sorong?
Jawaban:
- Hitung jumlah ruas pada garis warna biru (Skala Utama) tepat sebelum angka nol pada ruas garis warna merah (Skala Vernier), hasilnya = 9 ruas
- Tuliskan angka tertera pada ruas garis warna merah sebelum garis merah yang sejajar dengan garis warna biru, hasilnya = 1
- Jika ada selisih lebih dari angka tertera pada garis yang sejajar langsung masukkan angka 5
- Sehingga hasil akhirnya adalah 9,15mm
Daftar Pustaka
http://images.ray1312.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI-dpAoKCGMAAAjM8S01/vernier-callipers-item.png?et=Go63Q9nuMOoZn7hXqpVLig&nmid=0
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEH5kVdGXJdbrHZsM9UeBNkAg7lLaYqrW-QmFJh8yUkkXZsnzja7wvcl9ZKwRuRpFVluPSsTl1wK1OCOGYwZn97eByejNKfpFNF5PXSmr5Rp_YvVGbnG_5icudpGaRSZa-ZfReCVFkM6o/s400/JS-02.jpg
Good Job alisha...isi tugasnya lengkap dan mudah dipahami pembaca.
ReplyDelete